01 Maret 2025


Apakah Menyusui Membatalkan Puasa?

Menyusui tidak membatalkan puasa. Hal-hal yang membatalkan puasa dalam Islam meliputi makan, minum, berhubungan suami istri secara sengaja di siang hari, muntah dengan sengaja, haid atau nifas, serta hal-hal lain yang telah ditetapkan dalam syariat. Menyusui tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.

Bolehkah Wanita Menyusui Tidak Berpuasa?

Wwanita yang menyusui diperbolehkan tidak berpuasa jika ia khawatir bahwa puasa akan membahayakan dirinya atau bayinya. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw:

إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنِ المُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلَاةِ، وَعَنِ المُسَافِرِ وَالحَامِلِ وَالمُرْضِعِ الصَّوْمَ

Sesungguhnya Allah telah meringankan separuh shalat bagi musafir, dan membebaskan puasa bagi musafir, wanita hamil, serta wanita menyusui.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albani)

Bagaimana Mengganti Puasa yang Ditinggalkan?

Jika seorang ibu menyusui tidak berpuasa, ada dua pendapat mengenai cara menggantinya:

  1. Qadha (mengganti puasa di hari lain) – Jika ia hanya khawatir terhadap dirinya sendiri, maka wajib mengganti puasanya setelah Ramadhan.
  2. Membayar Fidyah (memberi makan orang miskin) – Jika ia khawatir terhadap bayinya, menurut sebagian ulama seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Umar, cukup membayar fidyah tanpa perlu qadha.
  3. Qadha + Fidyah – Mazhab Syafi'i berpendapat bahwa jika kekhawatirannya terhadap bayi, maka ia wajib mengqadha dan membayar fidyah.

Namun, jika seorang ibu merasa mampu berpuasa tanpa membahayakan dirinya dan bayinya, maka tetap lebih utama untuk berpuasa.

Jadi, menyusui tidak membatalkan puasa, dan wanita menyusui boleh tidak berpuasa jika ada kekhawatiran bagi dirinya atau bayinya, dengan ketentuan mengganti puasa atau membayar fidyah sesuai dengan pendapat ulama.

Apakah Menyusui Membatalkan Puasa? Bolehkah Wanita Menyusui Tidak Berpuasa?


Apakah Menyusui Membatalkan Puasa?

Menyusui tidak membatalkan puasa. Hal-hal yang membatalkan puasa dalam Islam meliputi makan, minum, berhubungan suami istri secara sengaja di siang hari, muntah dengan sengaja, haid atau nifas, serta hal-hal lain yang telah ditetapkan dalam syariat. Menyusui tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa.

Bolehkah Wanita Menyusui Tidak Berpuasa?

Wwanita yang menyusui diperbolehkan tidak berpuasa jika ia khawatir bahwa puasa akan membahayakan dirinya atau bayinya. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw:

إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنِ المُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلَاةِ، وَعَنِ المُسَافِرِ وَالحَامِلِ وَالمُرْضِعِ الصَّوْمَ

Sesungguhnya Allah telah meringankan separuh shalat bagi musafir, dan membebaskan puasa bagi musafir, wanita hamil, serta wanita menyusui.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albani)

Bagaimana Mengganti Puasa yang Ditinggalkan?

Jika seorang ibu menyusui tidak berpuasa, ada dua pendapat mengenai cara menggantinya:

  1. Qadha (mengganti puasa di hari lain) – Jika ia hanya khawatir terhadap dirinya sendiri, maka wajib mengganti puasanya setelah Ramadhan.
  2. Membayar Fidyah (memberi makan orang miskin) – Jika ia khawatir terhadap bayinya, menurut sebagian ulama seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Umar, cukup membayar fidyah tanpa perlu qadha.
  3. Qadha + Fidyah – Mazhab Syafi'i berpendapat bahwa jika kekhawatirannya terhadap bayi, maka ia wajib mengqadha dan membayar fidyah.

Namun, jika seorang ibu merasa mampu berpuasa tanpa membahayakan dirinya dan bayinya, maka tetap lebih utama untuk berpuasa.

Jadi, menyusui tidak membatalkan puasa, dan wanita menyusui boleh tidak berpuasa jika ada kekhawatiran bagi dirinya atau bayinya, dengan ketentuan mengganti puasa atau membayar fidyah sesuai dengan pendapat ulama.

28 Februari 2025

Keutamaan Ramadhan dan Cara Memaksimalkannya

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was shalatu was salamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in.

Hadirin rahimakumullah,

Kita bersyukur kepada Allah karena masih diberikan kesempatan bertemu dengan bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk menghapus dosa-dosa dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, bagaimana cara kita memaksimalkan bulan yang mulia ini?

1. Menjaga Shalat Wajib dan Memperbanyak Ibadah Sunnah

Ramadhan adalah saat terbaik untuk meningkatkan ibadah. Jangan sampai kita hanya fokus pada puasa, tetapi lalai dalam shalat. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya."
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Selain shalat wajib, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah seperti shalat tarawih, tahajud, dan witir.

2. Memperbanyak Tilawah Al-Qur'an

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Maka, kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an. Para ulama terdahulu bahkan mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali dalam sebulan.

Allah berfirman:

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia..."
(QS. Al-Baqarah: 185)

Jadikan Al-Qur'an sebagai teman akrab kita selama Ramadhan.

3. Menjaga Lisan dan Hati

Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang buruk. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dengan puasanya dari makan dan minum."
(HR. Bukhari)

Maka, mari kita jaga lisan dan hati dari ghibah, fitnah, dan kebencian.

4. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

Salah satu amal utama di bulan Ramadhan adalah bersedekah. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan di bulan Ramadhan, kedermawanan beliau semakin meningkat.

Dalam hadis disebutkan:

"Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun."
(HR. Tirmidzi)

Maka, perbanyaklah sedekah, membantu orang lain, dan berbagi kebaikan.

5. Berdoa dan Memohon Ampunan

Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari api neraka. Ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa berikut:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.)
(HR. Tirmidzi)

Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperbanyak doa dan istighfar.

Penutup

Hadirin sekalian, Ramadhan adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Mari kita gunakan bulan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, dan menjaga lisan serta hati. Semoga kita termasuk hamba yang mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah.

Akhirnya, semoga Allah menerima ibadah kita dan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan di tahun-tahun mendatang. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Keutamaan Ramadhan dan Cara Memaksimalkannya

Keutamaan Ramadhan dan Cara Memaksimalkannya

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was shalatu was salamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in.

Hadirin rahimakumullah,

Kita bersyukur kepada Allah karena masih diberikan kesempatan bertemu dengan bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk menghapus dosa-dosa dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, bagaimana cara kita memaksimalkan bulan yang mulia ini?

1. Menjaga Shalat Wajib dan Memperbanyak Ibadah Sunnah

Ramadhan adalah saat terbaik untuk meningkatkan ibadah. Jangan sampai kita hanya fokus pada puasa, tetapi lalai dalam shalat. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya."
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Selain shalat wajib, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah seperti shalat tarawih, tahajud, dan witir.

2. Memperbanyak Tilawah Al-Qur'an

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an. Maka, kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an. Para ulama terdahulu bahkan mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali dalam sebulan.

Allah berfirman:

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia..."
(QS. Al-Baqarah: 185)

Jadikan Al-Qur'an sebagai teman akrab kita selama Ramadhan.

3. Menjaga Lisan dan Hati

Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang buruk. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dengan puasanya dari makan dan minum."
(HR. Bukhari)

Maka, mari kita jaga lisan dan hati dari ghibah, fitnah, dan kebencian.

4. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

Salah satu amal utama di bulan Ramadhan adalah bersedekah. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan di bulan Ramadhan, kedermawanan beliau semakin meningkat.

Dalam hadis disebutkan:

"Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun."
(HR. Tirmidzi)

Maka, perbanyaklah sedekah, membantu orang lain, dan berbagi kebaikan.

5. Berdoa dan Memohon Ampunan

Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari api neraka. Ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Rasulullah ﷺ mengajarkan doa berikut:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.)
(HR. Tirmidzi)

Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperbanyak doa dan istighfar.

Penutup

Hadirin sekalian, Ramadhan adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Mari kita gunakan bulan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, dan menjaga lisan serta hati. Semoga kita termasuk hamba yang mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah.

Akhirnya, semoga Allah menerima ibadah kita dan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan di tahun-tahun mendatang. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

27 Februari 2025


Intel resmi meluncurkan prosesor terbaru Intel Xeon 6, yang diklaim menghadirkan peningkatan performa signifikan untuk pusat data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI). Dengan arsitektur terbaru, prosesor ini menawarkan efisiensi daya lebih baik, skalabilitas tinggi, serta dukungan optimal untuk pemrosesan beban kerja yang kompleks.

Intel Xeon 6 hadir dalam dua varian utama, yaitu E-Core (Efficient Core) dan P-Core (Performance Core). Varian E-Core difokuskan pada efisiensi daya untuk kebutuhan cloud computing dan virtualisasi, memungkinkan pusat data beroperasi dengan konsumsi energi lebih rendah tanpa mengorbankan performa. Sementara itu, varian P-Core dirancang untuk menangani komputasi intensif, seperti analitik data dan AI, dengan peningkatan jumlah core serta frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Prosesor ini juga dibekali dengan Intel Advanced Matrix Extensions (AMX), yang secara khusus dirancang untuk mempercepat inferensi AI dan pemrosesan data skala besar. Dengan dukungan bandwidth memori yang lebih tinggi serta cache yang lebih besar, Xeon 6 mampu menangani tugas berbasis AI dan analitik data dengan latensi rendah, menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan yang mengandalkan komputasi berbasis AI.

Selain peningkatan performa, Intel Xeon 6 juga mengutamakan efisiensi energi dengan teknologi Intel Power Management Framework, yang memungkinkan penyesuaian konsumsi daya secara dinamis sesuai dengan beban kerja yang dijalankan. Fitur keamanan yang lebih canggih juga disematkan melalui Intel Security Engine, yang menawarkan enkripsi data lebih cepat serta perlindungan tingkat lanjut terhadap ancaman siber berbasis perangkat keras.

Prosesor Intel Xeon 6 kini telah tersedia untuk pelanggan enterprise dan penyedia layanan cloud di berbagai negara. Beberapa perusahaan teknologi besar telah mulai mengadopsinya untuk meningkatkan kapasitas serta efisiensi pusat data mereka. Dengan kehadiran prosesor terbaru ini, Intel semakin memperkuat dominasinya di industri pusat data dan AI, serta membuka peluang inovasi lebih luas dalam teknologi komputasi modern.

Intel Luncurkan Prosesor Xeon 6, Unggulkan Performa untuk Pusat Data dan AI


Intel resmi meluncurkan prosesor terbaru Intel Xeon 6, yang diklaim menghadirkan peningkatan performa signifikan untuk pusat data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI). Dengan arsitektur terbaru, prosesor ini menawarkan efisiensi daya lebih baik, skalabilitas tinggi, serta dukungan optimal untuk pemrosesan beban kerja yang kompleks.

Intel Xeon 6 hadir dalam dua varian utama, yaitu E-Core (Efficient Core) dan P-Core (Performance Core). Varian E-Core difokuskan pada efisiensi daya untuk kebutuhan cloud computing dan virtualisasi, memungkinkan pusat data beroperasi dengan konsumsi energi lebih rendah tanpa mengorbankan performa. Sementara itu, varian P-Core dirancang untuk menangani komputasi intensif, seperti analitik data dan AI, dengan peningkatan jumlah core serta frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Prosesor ini juga dibekali dengan Intel Advanced Matrix Extensions (AMX), yang secara khusus dirancang untuk mempercepat inferensi AI dan pemrosesan data skala besar. Dengan dukungan bandwidth memori yang lebih tinggi serta cache yang lebih besar, Xeon 6 mampu menangani tugas berbasis AI dan analitik data dengan latensi rendah, menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan yang mengandalkan komputasi berbasis AI.

Selain peningkatan performa, Intel Xeon 6 juga mengutamakan efisiensi energi dengan teknologi Intel Power Management Framework, yang memungkinkan penyesuaian konsumsi daya secara dinamis sesuai dengan beban kerja yang dijalankan. Fitur keamanan yang lebih canggih juga disematkan melalui Intel Security Engine, yang menawarkan enkripsi data lebih cepat serta perlindungan tingkat lanjut terhadap ancaman siber berbasis perangkat keras.

Prosesor Intel Xeon 6 kini telah tersedia untuk pelanggan enterprise dan penyedia layanan cloud di berbagai negara. Beberapa perusahaan teknologi besar telah mulai mengadopsinya untuk meningkatkan kapasitas serta efisiensi pusat data mereka. Dengan kehadiran prosesor terbaru ini, Intel semakin memperkuat dominasinya di industri pusat data dan AI, serta membuka peluang inovasi lebih luas dalam teknologi komputasi modern.

Artikel tentang :

26 Februari 2025

Gambar Ilustrasi

1. Menyesuaikan Anggaran dengan Kebutuhan
Membeli mobil bekas untuk perjalanan mudik membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Pastikan anggaran tidak hanya mencakup harga mobil, tetapi juga biaya perawatan, pajak, serta kemungkinan perbaikan sebelum perjalanan. Selain itu, alokasikan dana tambahan untuk servis agar mobil dalam kondisi prima saat digunakan menempuh perjalanan jauh.

2. Memilih Jenis Mobil yang Tepat
Kenyamanan selama perjalanan mudik sangat dipengaruhi oleh jenis mobil yang digunakan. Mobil dengan kabin luas dan bagasi besar seperti MPV atau SUV sering menjadi pilihan utama bagi keluarga. Selain kenyamanan, efisiensi bahan bakar juga menjadi faktor penting agar perjalanan tidak terlalu boros. Mobil dengan konsumsi bahan bakar yang ekonomis akan lebih menguntungkan terutama saat menempuh perjalanan panjang.

3. Memastikan Riwayat Kendaraan Aman
Sebelum membeli, pastikan mobil yang dipilih memiliki riwayat pemakaian yang jelas. Hindari kendaraan yang pernah mengalami kecelakaan berat atau terendam banjir karena bisa berisiko mengalami masalah teknis di kemudian hari. Buku servis yang lengkap juga bisa menjadi indikator bahwa mobil tersebut dirawat secara berkala oleh pemilik sebelumnya. Selain itu, pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan dokumen resmi kendaraan.

4. Mengecek Kondisi Mesin dan Komponen Utama
Mesin yang sehat menjadi faktor utama dalam menentukan kelayakan mobil bekas untuk perjalanan mudik. Lakukan pengecekan terhadap suara mesin, kondisi oli, serta sistem pendinginan agar tidak terjadi overheat saat digunakan. Bagian lain seperti rem, kopling, serta suspensi juga perlu diperhatikan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara di berbagai medan.

5. Memastikan Sistem Kelistrikan dan AC Berfungsi Baik
Agar perjalanan lebih nyaman, pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik. Lampu utama, lampu rem, klakson, power window, dan sistem audio harus berfungsi tanpa kendala. AC juga menjadi fitur penting untuk menjaga kenyamanan, terutama saat menghadapi kemacetan panjang selama perjalanan mudik.

6. Memeriksa Kaki-kaki dan Ban
Kondisi kaki-kaki dan ban sangat mempengaruhi stabilitas kendaraan saat dikendarai dalam perjalanan jauh. Pastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh dari suspensi yang menandakan adanya kerusakan. Ban juga harus dalam kondisi layak pakai, tidak botak, serta memiliki tekanan udara yang sesuai agar lebih aman dan nyaman selama perjalanan.

7. Menguji Kendaraan dengan Test Drive
Sebelum membeli, lakukan test drive di berbagai kondisi jalan untuk merasakan performa mobil secara langsung. Perhatikan respons mesin, kelancaran perpindahan gigi, serta sistem pengereman. Jika mobil terasa bergetar atau muncul suara mencurigakan saat dikendarai, sebaiknya cari pilihan lain agar tidak mengalami kendala saat mudik.

8. Menghindari Mobil dengan Riwayat Buruk
Beberapa mobil bekas mungkin terlihat bagus secara fisik, tetapi memiliki riwayat buruk seperti bekas tabrakan atau banjir. Pastikan tidak ada tanda-tanda bekas perbaikan besar pada rangka mobil atau bagian bawah jok yang bisa mengindikasikan adanya kerusakan akibat genangan air. Bau apek yang tidak wajar juga bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terkena banjir.

9. Memilih Penjual yang Terpercaya
Agar mendapatkan mobil bekas dalam kondisi baik, belilah dari sumber yang terpercaya. Membeli langsung dari pemilik pertama yang dapat menunjukkan riwayat kendaraan adalah pilihan terbaik. Jika membeli dari dealer, pilih yang memiliki reputasi baik dan bersedia memberikan garansi agar lebih aman.

10. Menyiapkan Pajak dan Asuransi Kendaraan
Sebelum mudik, pastikan pajak kendaraan masih berlaku agar tidak perlu mengurus perpanjangan saat perjalanan mendekat. Selain itu, mempertimbangkan asuransi kendaraan juga bisa menjadi keputusan bijak agar perjalanan lebih tenang dan terlindungi dari risiko yang tidak terduga.

Panduan Memilih Mobil Bekas yang Nyaman untuk Mudik Lebaran

Gambar Ilustrasi

1. Menyesuaikan Anggaran dengan Kebutuhan
Membeli mobil bekas untuk perjalanan mudik membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Pastikan anggaran tidak hanya mencakup harga mobil, tetapi juga biaya perawatan, pajak, serta kemungkinan perbaikan sebelum perjalanan. Selain itu, alokasikan dana tambahan untuk servis agar mobil dalam kondisi prima saat digunakan menempuh perjalanan jauh.

2. Memilih Jenis Mobil yang Tepat
Kenyamanan selama perjalanan mudik sangat dipengaruhi oleh jenis mobil yang digunakan. Mobil dengan kabin luas dan bagasi besar seperti MPV atau SUV sering menjadi pilihan utama bagi keluarga. Selain kenyamanan, efisiensi bahan bakar juga menjadi faktor penting agar perjalanan tidak terlalu boros. Mobil dengan konsumsi bahan bakar yang ekonomis akan lebih menguntungkan terutama saat menempuh perjalanan panjang.

3. Memastikan Riwayat Kendaraan Aman
Sebelum membeli, pastikan mobil yang dipilih memiliki riwayat pemakaian yang jelas. Hindari kendaraan yang pernah mengalami kecelakaan berat atau terendam banjir karena bisa berisiko mengalami masalah teknis di kemudian hari. Buku servis yang lengkap juga bisa menjadi indikator bahwa mobil tersebut dirawat secara berkala oleh pemilik sebelumnya. Selain itu, pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan dokumen resmi kendaraan.

4. Mengecek Kondisi Mesin dan Komponen Utama
Mesin yang sehat menjadi faktor utama dalam menentukan kelayakan mobil bekas untuk perjalanan mudik. Lakukan pengecekan terhadap suara mesin, kondisi oli, serta sistem pendinginan agar tidak terjadi overheat saat digunakan. Bagian lain seperti rem, kopling, serta suspensi juga perlu diperhatikan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara di berbagai medan.

5. Memastikan Sistem Kelistrikan dan AC Berfungsi Baik
Agar perjalanan lebih nyaman, pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik. Lampu utama, lampu rem, klakson, power window, dan sistem audio harus berfungsi tanpa kendala. AC juga menjadi fitur penting untuk menjaga kenyamanan, terutama saat menghadapi kemacetan panjang selama perjalanan mudik.

6. Memeriksa Kaki-kaki dan Ban
Kondisi kaki-kaki dan ban sangat mempengaruhi stabilitas kendaraan saat dikendarai dalam perjalanan jauh. Pastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh dari suspensi yang menandakan adanya kerusakan. Ban juga harus dalam kondisi layak pakai, tidak botak, serta memiliki tekanan udara yang sesuai agar lebih aman dan nyaman selama perjalanan.

7. Menguji Kendaraan dengan Test Drive
Sebelum membeli, lakukan test drive di berbagai kondisi jalan untuk merasakan performa mobil secara langsung. Perhatikan respons mesin, kelancaran perpindahan gigi, serta sistem pengereman. Jika mobil terasa bergetar atau muncul suara mencurigakan saat dikendarai, sebaiknya cari pilihan lain agar tidak mengalami kendala saat mudik.

8. Menghindari Mobil dengan Riwayat Buruk
Beberapa mobil bekas mungkin terlihat bagus secara fisik, tetapi memiliki riwayat buruk seperti bekas tabrakan atau banjir. Pastikan tidak ada tanda-tanda bekas perbaikan besar pada rangka mobil atau bagian bawah jok yang bisa mengindikasikan adanya kerusakan akibat genangan air. Bau apek yang tidak wajar juga bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terkena banjir.

9. Memilih Penjual yang Terpercaya
Agar mendapatkan mobil bekas dalam kondisi baik, belilah dari sumber yang terpercaya. Membeli langsung dari pemilik pertama yang dapat menunjukkan riwayat kendaraan adalah pilihan terbaik. Jika membeli dari dealer, pilih yang memiliki reputasi baik dan bersedia memberikan garansi agar lebih aman.

10. Menyiapkan Pajak dan Asuransi Kendaraan
Sebelum mudik, pastikan pajak kendaraan masih berlaku agar tidak perlu mengurus perpanjangan saat perjalanan mendekat. Selain itu, mempertimbangkan asuransi kendaraan juga bisa menjadi keputusan bijak agar perjalanan lebih tenang dan terlindungi dari risiko yang tidak terduga.

Samsung Galaxy Z Flip 7
Ilustrasi

Samsung tampaknya tidak akan menggunakan prosesor Exynos generasi terbaru pada perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Flip 7. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan asal Korea Selatan ini kemungkinan akan tetap mengandalkan chipset Qualcomm untuk ponsel lipat generasi berikutnya.

Sejak beberapa tahun terakhir, Samsung telah menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm untuk seri ponsel lipatnya. Hal ini disebabkan oleh performa dan efisiensi daya yang lebih stabil dibandingkan dengan chipset Exynos. Laporan terbaru mengindikasikan bahwa tren ini akan berlanjut, dengan Galaxy Z Flip 7 diprediksi akan dibekali prosesor dari Qualcomm, kemungkinan Snapdragon 8 Gen 4.

Keputusan ini dinilai sebagai strategi Samsung dalam memastikan performa terbaik bagi perangkat lipatnya. Meskipun Exynos 2500 dikabarkan membawa peningkatan signifikan, termasuk arsitektur 3nm yang lebih hemat daya, Samsung masih menghadapi tantangan dalam produksi massal chipset ini.

Selain itu, beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Samsung tengah menyiapkan varian lebih terjangkau, yaitu Galaxy Z Flip FE, yang kemungkinan akan menggunakan prosesor Exynos 2400e. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan ponsel lipat dengan harga lebih kompetitif bagi pasar yang lebih luas.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Samsung mengenai spesifikasi final Galaxy Z Flip 7. Namun, jika laporan ini benar, maka lini ponsel lipat Samsung akan tetap mengandalkan teknologi Qualcomm untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Kita tunggu saja pengumuman resminya dalam beberapa bulan ke depan.

Samsung Tidak Gunakan Exynos di Galaxy Z Flip 7, Beralih ke Qualcomm?

Samsung Galaxy Z Flip 7
Ilustrasi

Samsung tampaknya tidak akan menggunakan prosesor Exynos generasi terbaru pada perangkat lipat terbarunya, Galaxy Z Flip 7. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan asal Korea Selatan ini kemungkinan akan tetap mengandalkan chipset Qualcomm untuk ponsel lipat generasi berikutnya.

Sejak beberapa tahun terakhir, Samsung telah menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm untuk seri ponsel lipatnya. Hal ini disebabkan oleh performa dan efisiensi daya yang lebih stabil dibandingkan dengan chipset Exynos. Laporan terbaru mengindikasikan bahwa tren ini akan berlanjut, dengan Galaxy Z Flip 7 diprediksi akan dibekali prosesor dari Qualcomm, kemungkinan Snapdragon 8 Gen 4.

Keputusan ini dinilai sebagai strategi Samsung dalam memastikan performa terbaik bagi perangkat lipatnya. Meskipun Exynos 2500 dikabarkan membawa peningkatan signifikan, termasuk arsitektur 3nm yang lebih hemat daya, Samsung masih menghadapi tantangan dalam produksi massal chipset ini.

Selain itu, beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Samsung tengah menyiapkan varian lebih terjangkau, yaitu Galaxy Z Flip FE, yang kemungkinan akan menggunakan prosesor Exynos 2400e. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan ponsel lipat dengan harga lebih kompetitif bagi pasar yang lebih luas.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Samsung mengenai spesifikasi final Galaxy Z Flip 7. Namun, jika laporan ini benar, maka lini ponsel lipat Samsung akan tetap mengandalkan teknologi Qualcomm untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Kita tunggu saja pengumuman resminya dalam beberapa bulan ke depan.

Artikel tentang :