10 Maret 2025

Tiga Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah

Tiga Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah

Suatu ketika, Rasulullah SAW menaiki mimbar. Saat beliau menginjak anak tangga pertama, beliau mengucapkan aamiin. Ketika naik ke tangga kedua, beliau kembali mengucapkan amin. Lalu, pada tangga ketiga, beliau mengulanginya lagi, aamiin.

Para sahabat yang menyaksikan kejadian ini merasa penasaran. Salah seorang dari mereka bertanya,

Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan aamiin tiga kali. Apa yang terjadi?

Rasulullah saw. kemudian menjelaskan bahwa ketika beliau menaiki mimbar, Jibril datang dan berdoa. Setiap doa yang diucapkan Jibril, Rasulullah SAW mengaminkannya.

  1. Doa Pertama

    شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

    Celakalah seseorang yang mendapatkan bulan Ramadhan, namun Ramadhan berlalu tanpa ia mendapatkan ampunan dari Allah.

    Maka Rasulullah saw. mengucapkan aamiin.

  2. Doa Kedua

    شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

    Celakalah seseorang yang masih memiliki kedua orang tua, atau salah satunya, namun tidak menjadikannya sebagai jalan masuk ke surga.

    Maka Rasulullah saw. mengucapkan aamiin

  3. Doa Ketiga

    شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ

    Celakalah seseorang yang mendengar namamu disebut, tetapi ia tidak bershalawat kepadamu.

    Maka Rasulullah saw. mengucapkan aamiin

Hadis di atas mengajarkan kita tentang tiga hal penting dalam kehidupan:

  1. Memanfaatkan Ramadhan sebagai kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan Allah.
  2. Berbakti kepada orang tua sebagai jalan menuju surga.
  3. Membiasakan diri bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan kepadanya.

1. Pentingnya Memanfaatkan Ramadhan untuk Meraih Ampunan Allah

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan maghfirah. Allah SWT telah menjadikannya sebagai waktu istimewa di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183)

Namun, banyak orang yang melewatkan bulan ini tanpa meraih ampunan karena lalai dalam ibadah. Mereka hanya menjalankan puasa sebagai rutinitas, tidak meningkatkan amal saleh, dan tetap melakukan perbuatan maksiat.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

(arang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari & Muslim)

Maka, jika seseorang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan, sungguh ia adalah orang yang sangat merugi.

2. Berbakti kepada Orang Tua sebagai Jalan ke Surga

Orang tua adalah anugerah yang besar dalam hidup kita. Rasulullah saw. bersabda:

رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدِ وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua. (HR. Tirmidzi)

Berbakti kepada orang tua tidak hanya dengan memberi nafkah, tetapi juga dengan berkata lembut, menjaga perasaan mereka, dan selalu mendoakan mereka. Jika seseorang masih memiliki orang tua tetapi tidak berbakti kepada mereka, maka ia telah menyia-nyiakan pintu surga yang ada di hadapannya.

Rasulullah SAW bersabda:

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika engkau mau, sia-siakanlah pintu itu, atau jika engkau mau, jagalah ia. (HR. Tirmidzi)

Jika orang tua masih hidup, perbanyaklah berbakti. Jika mereka telah tiada, tetaplah mendoakan mereka dan bersedekah atas nama mereka.

3. Keutamaan Bershalawat kepada Nabi Muhammad saw

Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam penghormatan. (QS. Al-Ahzab: 56)

Namun, ada orang yang ketika mendengar nama Rasulullah saw. disebut, ia tidak bershalawat. Ini menunjukkan kurangnya rasa cinta kepada beliau.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali lipat. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, biasakanlah bershalawat setiap kali mendengar nama Rasulullah saw. disebut sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada beliau.

Tiga doa ini menjadi pengingat besar bagi kita semua:

  1. Jangan sia-siakan Ramadhan, gunakan untuk beribadah dan meraih ampunan Allah.
  2. Berbakti kepada orang tua, karena mereka adalah pintu surga bagi kita.
  3. Selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tanda cinta dan penghormatan kita kepada beliau.

Semoga kita semua terhindar dari doa kecelakaan ini dan menjadi hamba yang mendapatkan rahmat Allah SWT.

0 comments:

Posting Komentar