25 Agustus 2025

Jangan Sepelekan, Ini Risiko Tak Mencabut Charger dari Stop Kontak


Banyak orang terbiasa meninggalkan charger tetap menancap di colokan listrik meskipun tidak sedang digunakan. Kebiasaan ini terkesan sepele, namun sebenarnya menyimpan sejumlah risiko serius yang kerap tidak disadari. Salah satunya adalah potensi terjadinya korsleting listrik. Charger yang terus terhubung dengan aliran listrik tetap mengalirkan arus meskipun tidak sedang dipakai, dan hal ini dapat memicu panas berlebih yang berisiko menimbulkan kebakaran, apalagi jika kualitas listrik di rumah tidak stabil.

Selain itu, charger yang dibiarkan tertancap dalam jangka waktu lama dapat memperpendek usia pakainya. Komponen elektronik di dalam charger akan terus bekerja meski tanpa beban perangkat, sehingga mempercepat kerusakan. Hal ini membuat pengguna harus lebih sering mengganti charger, yang tentu merugikan secara finansial. Lebih jauh, ada juga risiko sengatan listrik, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan yang tanpa sengaja menyentuh ujung kabel charger yang masih terhubung ke listrik.

Dari sisi energi, kebiasaan ini juga menimbulkan pemborosan listrik meskipun jumlahnya terlihat kecil. Listrik yang tetap mengalir ke charger akan terakumulasi jika berlangsung setiap hari dan dilakukan oleh banyak orang. Secara tidak langsung, pemborosan ini berkontribusi pada meningkatnya tagihan listrik rumah tangga dan juga berdampak pada konsumsi energi secara global.

Dengan berbagai risiko tersebut, sebaiknya charger segera dicabut dari colokan setelah selesai digunakan. Kebiasaan kecil ini tidak hanya menjaga keamanan rumah dari bahaya kebakaran, tetapi juga membuat perangkat lebih awet, menghemat listrik, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Artikel tentang :

0 comments:

Posting Komentar